Cari

History

History

Hakodate menyajikan pengalaman menarik saat Anda berkunjung ke sana, lho! Di sana, Anda dapat melihat berbagai reruntuhan dan peninggalan dari zaman prasejarah Jomon (14.000 SM–300 SM) hingga zaman Meiji (1868–1912), periode awal Jepang modern. Ingin puas mengunjungi situs sejarah utama dan tempat-tempat bersejarah di Kota Hakodate tersebut? Yuk, intip rekomendasi rencana perjalanan satu hari yang ditawarkan pada artikel ini! Rencana perjalanan tersebut mencakup sejumlah aktivitas menyenangkan, seperti membuat tembikar kuno hingga bersantap di restoran bersejarah.

Melintasi Waktu dengan Berkeliling di Tempat-Tempat Bersejarah di Hakodate

9:30 - 10:30 Melihat-lihat Peninggalan Prasejarah di Pusat Budaya Jomon Hakodate

Pusat Budaya Jomon Hakodate merupakan salah satu tempat terkemuka di Jepang. Anda dapat belajar banyak terkait zaman Jomon di sana dengan melihat artefak-artefak seperti alat-alat yang ditinggalkan oleh manusia pada periode tersebut. Di aulanya, banyak kerajinan tangan dari zaman Jomon dipajang, seperti “chuku dogu” (patung tembikar berongga), yang merupakan satu-satunya warisan budaya nasional di Hokkaido.

Selain itu, masih banyak warisan budaya benda yang tidak bisa diabaikan oleh Anda. Misalnya tembikar yang dicat dengan pernis warna merah vermilion dan lempengan tanah dengan jejak kaki anak-anak.

Untuk sampai ke Pusat Budaya Jomon Hakodate, Anda dapat naik bus jurusan Kantor Cabang Shikabe dari Stasiun Hakodate dan turun di Kakinoshima Isekishita setelah sekitar 80 menit. Setelah itu, Anda dapat berjalan kaki dari sana selama 20 menit ke Pusat Budaya Jomon Hakodate. Mengingat waktu tempuhnya, kami menyarankan Anda untuk pergi ke sana jika memiliki banyak waktu luang. Biaya masuknya yaitu 300 yen.

Berjalan kaki 2 menit

10:30 - 11:15 Pengalaman Membuat Tembikar dan Aksesoris Jomon

Sudah puas menikmati pameran di Pusat Budaya Jomon Hakodate? Bagaimana jika mencoba membuat aksesoris dari tembikar yang disebut “magatama” atau wadah gerabah yang dibuat pada zaman kuno yang disebut “doki”? Di Pusat Budaya Jomon Hakodate, Anda juga dapat menikmati proses pembuatan liontin magatama atau “tembikar Jomon” yang memiliki ciri khas berupa pola yang terbuat dengan cara menekan tali.
*Pengalaman membuat tembikar untuk sementara sedang ditutup.

Berjalan kaki 10 menit

11:20 - 12:30 Menuju Restoran Sushi Kantaro di Dekat Taman Goryokaku

Kami merekomendasikan restoran sushi Kantaro untuk tempat makan siang Anda. Kantaro merupakan restoran sushi dengan conveyor belt yang terletak tepat di sebelah Taman Goryokaku. Untuk sampai ke restoran itu, Anda perlu naik bus menuju Hakodate Ekimae dari Minamikayabe Shishomae dan turun di Goryokaku.

Naik bus 70 menit

12:45 - 13:45 Makan Siang dengan Sushi di Restoran Sushi Kantaro

Kantaro merupakan restoran tempat Anda dapat menikmati sushi yang dibuat dengan hidangan laut kebanggaan Hakodate. Selain suasana sushi conveyor belt yang menyenangkan, Anda juga bisa melihat koki sushi yang terampil membuat sushi tepat di depan Anda.

Berjalan kaki 1 menit

14:00 - 14:45 Melihat Goryokaku dari Menara Goryokaku

Pelabuhan Hakodate merupakan salah satu pelabuhan paling awal di Jepang yang dibuka usai periode panjang isolasi nasional yang berlangsung dari tahun 1603 hingga 1868. Pejabat Jepang yang dikirim ke Hakodate oleh shogun (pemerintah militer Jepang) terlibat dalam negosiasi atau urusan administrasi dengan pihak negara asing, bahkan pertahanan bila diperlukan.

Goryokaku merupakan benteng berbentuk bintang yang dibangun sekitar 150 tahun lalu. Benteng ini dibuat dengan gaya mirip benteng Eropa pada masa itu dan berfungsi untuk melindungi serangan senjata, seperti meriam dan senapan.

Tempat terbaik untuk melihat benteng yang berbentuk bintang itu adalah observatorium di Menara Goryokaku.

Berjalan kaki 1 menit

15:00 - 15:30 Mengunjungi Kantor Kehakiman Hakodate yang Mengagumkan

Di tengah benteng yang berbentuk bintang tersebut, terdapat Kantor Kehakiman Hakodate. Gedung yang dulunya merupakan rumah para hakim samurai berpangkat tinggi itu kini telah dipugar. Gedung ini dibangun dengan gaya arsitektur tradisional Jepang dan menampilkan ukiran kayu yang rumit serta ruang tatami yang luas. Jika berkunjung ke sana, Anda dapat melihat bagaimana kehidupan para samurai pada masa itu.

Dengan trem 24 menit (dari Goryokaku Koen-Mae ke Suehirocho)

16:00 - 17:00 Mempelajari Budaya Ainu di Museum Penduduk Utara Kota Hakodate

Suku Ainu merupakan penduduk asli dari wilayah utara Kepulauan Jepang dan dikenal sebagai pemukim pertama di Hokkaido. Suku Ainu ini memiliki bahasa, budaya, dan tradisi mereka sendiri.

Museum Penduduk Utara Kota Hakodate merupakan tempat di mana Anda dapat belajar mengenai budaya suku Ainu tersebut. Anda dapat belajar budaya dan sejarah suku Ainu seraya melihat-lihat pakaian tradisional suku tersebut yang indah dan perlengkapan sehari-hari mereka yang dipajang di sana. Selain itu, Anda pun dapat mempelajari keindahan motif atau pola khas Ainu melalui pengalaman membuat kerajinan kertas mereka. Anda juga dapat menikmati pembuatan kecapi mulut, atau yang disebut dengan mukkuri, yaitu sebuah alat musik tradisional suku Ainu yang mempunyai nada yang unik.

Berjalan kaki 10 menit

17:30 - 19:00 Menikmati Makan Malam di Restoran Bersejarah Gotoken

Gotoken merupakan restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1879. Koki kepala pertamanya mempelajari masakan Rusia, sementara koki generasi berikutnya mempelajari teknik memasak di Imperial Hotel Tokyo. Yang menjadi menu populer dari restoran itu hingga saat ini adalah menu karinya.

Di antara menu karinya itu, rekomendasinya adalah menu Meiji Era Western Dishes & Curry Set. Pada menu tersebut, Anda dapat menikmati kari dan beef stew yang lembut. Kari dari Gotoken ini telah menjadi hidangan gourmet standar yang tidak boleh dilewatkan bila berkunjung ke Hakodate.

Mari Mengunjungi Tempat-Tempat Bersejarah di Hakodate!

Bagi Anda yang merupakan penikmat sejarah, Hakodate menyajikan banyak spot menarik yang bisa Anda kunjungi. Dengan rencana perjalanan satu hari yang ditawarkan pada artikel ini, semoga Anda dapat menemukan pesona sejarah dan budaya Jepang yang belum banyak diketahui orang.